Penciri Ukuran dan Bentuk Kepala Sapi Bali Hasil Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan

Characteristics of Head Size and Shape of Bali Cattle Results from Artificial Insemination and Natural Mating in Konda District, South Konawe Regency

Authors

  • Wa Ode Sitti Nur Anisa Anwar Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
  • La Ode Nafiu Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
  • Muh. Rusdin Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v7i2.282

Keywords:

Insiminasi Buatan, Kawin Alam, Sapi Bali, Ukuran dan Bentuk Kepala

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penciri ukuran dan bentuk kepala sapi bali hasil inseminasi buatan dan kawin alam di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Data yang digunakan dalam peneliian ini adalah menggunakan data primer Pengukuran dilakukan untuk mengetahui ukuran–ukuran dimensi kepala sapi bali hasil inseminasi buatan dan kawin alam. Kemudian dilakukan observasi untuk memperoleh data pendukung di lapangan seperti umur dan sistem pemeliharaan. Ternak sapi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 ekor terdiri atas hasil IB 100 ekor dan kawin alam 100 ekor.  Hasil penelitian menujukan bahwa semua ukuran–ukuran kepala sapi bali hasil IB di Kecamatan Konda (X1 hingga X12) lebih tinggi dari pada sapi bali hasil kawin alam. Penciri ukuran kepala sapi bali hasil IB adalah ukuran Akrokranion- Nasion (X2) sedangkan sapi bali hasil kawin alam adalah ukuran Zygion kiri–kanan (X9). Penciri bentuk kepala sapi bali hasil IB adalah ukuran Panjang rahang bawah (X12), sedangkan sapi bali hasil kawin alam adalah ukuran Euryon kiri- kanan (X6).

Downloads

Published

29-04-2025

How to Cite

Anwar, W. O. S. N. A., Nafiu, L. O., & Rusdin, M. (2025). Penciri Ukuran dan Bentuk Kepala Sapi Bali Hasil Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan: Characteristics of Head Size and Shape of Bali Cattle Results from Artificial Insemination and Natural Mating in Konda District, South Konawe Regency. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 7(2), 250–255. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i2.282

Most read articles by the same author(s)