Penampilan Reproduksi Kambing Kacang pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat

Authors

  • Muhammad Idham Fauzy
  • Muh. Rusdin
  • Rusli Badaruddin
  • Dedem Sutopo
  • Rahim Aka
  • Syam Rahadi

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v6i3.19

Keywords:

puberitas, lama bunting, jarak beranak, jumlah anak sekelahiran

Abstract

Kambing kacang merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan di Indonesia. Pengelolaan usaha ternak kambing kacang di Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, masih dilakukan secara tradisional dengan pola pemeliharaan ekstensif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penampilan reproduksi kambing kacang pada peternakan rakyat di wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023, menggunakan metode survei dengan 19 peternak sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur peternak adalah 57,68±13,74 tahun, dengan mayoritas pendidikan terakhir adalah tamatan SD (57,89%) dan pekerjaan utama sebagai petani. Penampilan reproduksi kambing kacang di Kecamatan Wadaga yaitu rata-rata umur pubertas 8,42±0,51 bulan, umur pertama kawin 12,95±0,23 bulan, lama bunting 5 bulan, jarak beranak 8 bulan, jumlah anak sekelahiran 1,65 ekor, dan rata-rata mortalitas anak 42,63%.

References

Deby, D. M., dan A. Kaka. 2022. Struktur populasi dan kinerja reproduksi kambing kacang di Desa Kuta Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Peternakan Sabana. 1(2): 2962-8121. doi: 10.58300/jps.v1i2.266.

Zalima, W. O. A., R. Aka, and Rahman. 2021. Kid crop kambing kacang in West Muna Disctrict, Southeast Sulawesi. Indonesian Journal of Animal Agricultural Science. 3(3): 24-27.

BPS Sulawesi Tenggara. 2023. Populasi kambing kacang di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari.

Ratna, K. D. dan Wardoyo. 2018. keunggulan relatif kambing persilangan boer dan kacang. Jurnal Ternak. 9(1): 2086-5201.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif: untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Alfabeta. Bandung.

Zulganef. 2018. Metode Penelitian Bisnis dan Manajemen. Refika Aditama. Bandung.

Neuman, W. L. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (7th ed.). Pearson Education Limited. London.

Patton, M. Q. 2002. Qualitative Research & Evaluation Mehods (3 ed.). Sage Publishing. California.

Nurjani, L. O. Ba’a, dan L. O. A. Sani. 2020. Pengamatan potensi reproduksi kambing betina yang di pelihara secara tradisional di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo. 2(1): 74-81. doi: 10.56625/jipho.v2i1.11193.

James, G., D. Witten, T. Hastie, and R. Tibshirani. 2013. An Introduction to Statistical Learning with Applications in R. Springer Science+Business Media. New York.

Rahadi, S., Kuswati, N. Isnaini, L. Hakim, G. Ciptadi, T. Susilawati, and V. M. A. Nurgiartiningsih. 2022. Typology and Characterization of Siompu Goat Production Systems in Siompu Island, Southeast Sulawesi, Indonesia. International Conference: Improving Tropical Animal Production For Food Security. doi: 10.2991/absr.k.220309.044.

Rahadi, S., E. D. Kusumawati, Kuswati, N. Isnaini, L. Hakim, G. Ciptadi, T. Susilawati, and V. M. A. Nurgiartiningsih. 2020. Characterization and Typology of Goat Production Systems West Muna Regency, Southeast Sulawesi, Indonesia. International Conference: Improving Tropical Animal Production For Food Security. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 465 012057. doi: 10.1088/1755-1315/465/1/012057.

Heluth, O. S., F. Parera, dan J. Labetubun. 2021. Penampilan reproduksi induk kambing kacang di Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 9(2): 84-91. doi: 10.30598/ajitt.2021.9.2.84-91.

Ciptadi, G., M. N. Ihsan, A. Budiarto, M. Mudawamah, A. I. Putri, and M. N. A. Naufal. 2019. Reproductive charasters of senduro goat at Lumajang District East Java. Journal of Physic; Conference Series. 10. 1088 1742-6596.

Sudrajat, A., I. G. S. Budisatria, S. Bintara, E. R. V. Rahayu, N. Hidayat, dan R. F. Christi. 2021. Produktivitas induk kambing peranakan etawah (PE) di Taman Ternak Kaligesing. Jurnal Ilmu Ternak. 21(1): 27-32. doi: 10.24198/jit.v21i1.33390.

Budisatria, I.G.S., Panjono, D. Maharani, dan A. Ibrahim. 2018. Kambing Peranakan Etawa: Hitam atau Coklat?. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Adhianto, K., N. Ngadiyono, Kustantinah, dan I. G. S. Budisatria. 2012. Lama kebuntingan, litter size, dan bobot lahir kambing boerawa pada pemeliharaan perdesaan di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 12(2): 131-136.

Dini, A., A. Tohardi, dan Zakiatulyaqin. 2017. Produktivitas kambing kacang di Desa Rasau Jaya III Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Sains Pertanian Eqoator. 8(2) : 1-6.

Elieser, S., Sumadi, and Subandriyo. 2012. Productivity comparison between boer and kacang goat dam. Journal of the Tropical Animal Agriculture. 37: 15-21.

Basman, T. Saili, dan L. O. Ba’a. 2015. Kid crop dan Mortalitas Anak Kambing Kacang di Daerah Daratan dan Kepulauan Kabupaten Buton. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis. 2(2): 39-53. doi: 10.33772/jitro.v2i2.3800.

Nuriadin, T. Saili., dan L. O. Ba’a. 2017. Analisis potensi reproduksi kambing kacang di wilayah pesisir Kepulauan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 4(1): 37-43. doi: 10.33772/jitro.v4i1.2722.

Sulastri, W., R. Aka, dan L. O. Nafiu. 2020. Kid crop dan mortalitas kambing lokal di Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo. 2(4): 427-431. doi: 10.56625/jipho.v2i4.16934.

Wati, L, T. Saili, dan R. Aka.2014. Kid crop kambing kacang (Capra hircus) di Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 1(1): 9-15. doi: 10.33772/jitro.v1i1.356.

Downloads

Published

23-07-2024

How to Cite

Fauzy, M. I., Rusdin, M., Badaruddin, R., Sutopo, D., Aka, R., & Rahadi , S. (2024). Penampilan Reproduksi Kambing Kacang pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 6(3), 200–207. https://doi.org/10.56625/jipho.v6i3.19