Analisis Potensi Pengembangan Komoditas Ternak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Authors

  • Yamin Yaddi
  • La Ode Jabuddin
  • Fitria Dewi
  • Harapin Hafid

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v6i3.27

Keywords:

pengembangan, komoditas ternak, Konawe Selatan

Abstract

Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu sentra pengembangan berbagai komoditas ternak di Sulawesi Tenggara. Penyelenggaraan aktivitas peternakan berbasis komoditas ternak memiliki tantangan yang berbeda. Penentuan strategi pengembangan serta penentuan wilayah berdasarkan potensi masing-masing komoditas ternak dapat dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT dan Location Quotient (LQ). Data dihimpun melalui wawancara dan obsevasi lapangan yang berhubungan dengan keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan ternak. Hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor kekuatan akan lebih besar dibandingkan pengaruh faktor kelemahan dengan nilai selisih +1,88 serta pengaruh peluang juga lebih besar dibandingkan dengan pengaruh acaman dengan nilai selisih +0,93. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa wilayah basis dan penyangga ditetapkan berdasarkan komoditas ternak. Diperlukan beberapa strategi dalam pengembangan peternakan berupa peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi peternak, mengoptimalkan penggunaan teknologi meskipun ada keterbatasan modal, mengamankan dan meningkatkan mutu genetik ternak untuk melawan ancaman penyakit, dan mencari sumber pendanaan alternatif untuk mengatasi keterbatasan modal dan sarana produksi. 

References

Mayulu, H., Sunarso, S., Imam, and Sumarsono. 2010. Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Indonesia,” J. Litbang Pertan. 29(1): 34–41.

Hafid, H., and P. Patriani. 2021. Teknologi Pasca Panen Peternakan. Penerbit Widina. Jakarta.

Mayulu, H., and T. P. Daru. 2019. Kebijakan pengembangan peternakan berbasis kawasan: Studi kasus di Kalimantan Timur,” J. Trop. AgriFood. 1(2):49-60.

Sunarto E., O. H. Nono, U. R. Lole, and Y. L. Henuk.2016. Kondisi Ekonomi Rumahtangga Peternak Penggemukan Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Kupang. J. Peternak. Indones. Indones. J. Anim. Sci.18(1):21-28.

Saranani S., Noviati, M. Pongdatu, I. P. Iqbah, I. N. Aini, A. Rohman, Y. Useng. 2023. Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pemberian Nugget Ikan Kelor dan Telur di Desa Torobulu Kabupaten Konawe Selatan. J. Mandala Pengabdi. Masy. 4(1):273−279.

Sindhughosa, W. U., and I. G. L. Sidiartha. 2023. Asupan protein hewani berhubungan dengan stunting pada anak usia 1-5 tahun di lingkungan kerja Puskesmas Nagi Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur,” Intisari Sains Medis. 14(1): 387-393.

Badan Pusat Statistik. 2023. Kabupaten Konawe Selatan dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik, 2023. Accessed: Jun. 19, 2024. [Online]. Available: https://konselkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/693d31770fe5bfdea210c5c1/kabupaten-konawe-selatan-dalam-angka-2023.html

Gürel, E. 2017. SWOT Analysis: A Theoretical Review,” J. Int. Soc. Res. 10(51):994–1006.

Umar, A., A. H. Sasongko, and G. Aguzman. 2016. Analisa Swot Pada Bisnis Rumahan, Studi Kasus Pada Bisnis Laundry Kiloan. BUletin Bisnis dan Manajemen. 2(2):84–100.

Rudy, R., and A. M. Prasetia. 2018. SWOT Analysis and Tows Matrix E-Government on Tana Tidung City of Kalimantan Utara,” Elinvo Electron. Inform. Vocat. Educ. 3(1):46–51.

Edi, D.N. 2020. Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Komoditas Ternak Ruminanisa di Provinsi Jawa Timur,” Briliant J. Ris. Dan Konseptual. 5(3): 562-572.

Habsari, I. K., and N. Irwani. 2021. Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Lampung Tengah. J. Peternak. Terap. 3(1): 20-27.

Dalle, N. S., H. D. Tukan, E. Y. Nugraha, and W. G. Utama. 2023. Potensi Pengembangan Peternakan Babi Berdasarkan Analisis Location Quotient,” Jambura J. Anim. Sci. 5(2): 16-22.

Baharta, R., F. Fathurohman, R. Purwasih, and N. Mukminah. 2019. Analisis Pengembangan Kawasan Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Di Kabupaten Subang),” Bull. Appl. Anim. Res. 1(1): 26-30.

Dwijatenaya, I. B., and M. K. Dewi. 2015. Analisis Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Di Kabupaten Kutai Kartanegara,” J. Magrobis. 15(2):27–36.

Talakua, E. W., L. O. Kakisina, and N. R. Timisela. 2022. Strategi Pengembangan Ternak Kambing Lakor: Pendekatan Produksi, Pendapatan, dan Analisis SWOT,” JSEP J. Soc. Agric. Econ. 15(1): 59-76.

Matitaputty, P. R., and B. Kuntoro. 2010. Potensi dan Strategi Pengembangan Kawasan Peternakan Ruminansia dan Pemanfaatan Limbah Tanaman Pangan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB),” J. Peternak. 7(2): 70–81.

Azis, A. R., M. S. Hamka, W. Bilyaro, and M. Dani. 2024. Analisis Location Quotient (LQ) dan Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Usaha Peternakan Sapi Potong di Provinsi Bengkulu,” Bul. Peternak. Trop. 5(1):.46-54.

Dewi R. K. 2018. Analisis Potensi Wilayah Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Lamongan,” J. Ternak. 9(2): 5-11.

Downloads

Published

23-07-2024

How to Cite

Yaddi, Y., Jabuddin, L. O., Dewi, F., & Hafid, H. (2024). Analisis Potensi Pengembangan Komoditas Ternak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 6(3), 253–259. https://doi.org/10.56625/jipho.v6i3.27