Karakteristik Fisiko-Kimia Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi menggunakan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda

Physico-Cemical Characteristics of Sago Dregs (Metroxylon sago) Which are Fermented Using Aspergillus niger Inoculum and Urea Addition with Different Incubation Lengths

Authors

  • Dominica Irene Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
  • Astriana Napirah Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
  • Ali Bain Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v7i1.51

Keywords:

Ampas Sagu, Aspergillus niger, Urea dan Lama Inkubasi

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisiko-kimia ampas sagu (Metroxylon sagu) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang dicobakan adalah jenis fermentor (A) dan lama inkubasi (B). Faktor A terdiri atas A1 (Aspergillus niger 6 %) dan A2 (Aspergillus niger 6 % + Urea 5 %), sementara faktor B terdiri atas B1 (Fermentasi dengan masa inkubasi 7 hari), B2 (Fermentasi dengan masa inkubasi 14 hari), B3 (Fermentasi dengan masa inkubasi 21 hari), B4 (Fermentasi dengan masa inkubasi 28 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara jenis fermentor dengan lama inkubasi terhadap pH ampas sagu fermentasi. Sementara itu, lama waktu fermentasi secara nyata memberikan pengaruh pada densitas dan daya serap air ampas sagu fermentasi. Karakteristik ampas sagu fermentasi paling optimal diperoleh pada ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger 6 % selama 21 hari.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Irene, D., Napirah, A., & Bain, A. (2025). Karakteristik Fisiko-Kimia Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi menggunakan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda: Physico-Cemical Characteristics of Sago Dregs (Metroxylon sago) Which are Fermented Using Aspergillus niger Inoculum and Urea Addition with Different Incubation Lengths. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 7(1), 46–50. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i1.51

Most read articles by the same author(s)