Penggunaan Kulit Buah Naga Terfermentasi sebagai Feed Additive Terhadap Performa Burung Puyuh Umur 21-24 Minggu

Use of Fermented Dragon Fruit Peel as Feed Additive on Quail Performance Aged 21-24 Weeks

Authors

  • I Kadek Yoga Kertiyasa Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Ni Wayan Ayu Ningsih Fakultas Peternakan Universitas Udayana
  • Dewi Elfrida Sihombing Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Prihutomo Suharto Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Rahmat Gusri Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v7i3.286

Keywords:

burung puyuh, performa, jus kulit buah naga, feed additive

Abstract

Performa produksi  ternak puyuh dipengaruhi oleh pakan . Penggunaan Antibiotic Growth Promotor pada pakan saat ini sudah dilarang sehingga perlu dicari bahan alternative pengganti (AGP). Antibiotic Growth Promoter (AGP) menyebabkan penurunan produktivitas ternak sehingga perlu adanya penambahan  feed addtive  alami  dari tanaman ataupun hasil  ikutan  pertanian.Buah naga (Hylocereus polyrhizuz) menghasilkan limbah berupa kulit yang bisa dijadikan sebagai feed addtive alami pengganti AGP . Kulit buah naga difermentasi dan dihaluskan menjadi jus. Penambahan fermentasi jus kulit buah naga  melaui  air minum yang di berikan pada ternak burung puyuh. Penelitian bertujuan untuk menganalisa  potensi kulit buah naga sebagai feed adidtive. Penelitian menggunakan burung puyuh umur 21-24 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dengan kontrol (P1), Penambahan jus kulit buah naga terfermentasi 4% (P2) dan penambahan jus kulit buah naga terfermentasi 6% (P3). Data penelitian dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan  uji lanjutan duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian jus kulit buah naga terfermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap konsumsi air minum, konsumsi pakan, Feed Conversion Rasio (FCR), dan produksi telur harian tetapi berpengaruh nyata pada berat telur. Penambahan jus kulit buah naga terfermentasi pada air minum  4% dan 6% tidak dapat meningkatkan konsumsi air minum, konsumsi ransum, Feed Consersion Rasio (FCR), produksi telur harian tetapi dapat meningkatkan berat telur.

Downloads

Published

02-07-2025

How to Cite

Kertiyasa, I. K. Y., Ningsih, N. W. A., Sihombing, D. E., Suharto, P., & Gusri, R. (2025). Penggunaan Kulit Buah Naga Terfermentasi sebagai Feed Additive Terhadap Performa Burung Puyuh Umur 21-24 Minggu: Use of Fermented Dragon Fruit Peel as Feed Additive on Quail Performance Aged 21-24 Weeks. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 7(3), 355–361. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i3.286

Most read articles by the same author(s)