Minat Gen Z dalam Beternak Sapi di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali
Gen Z's Interest in Raising Cattle in Simo District, Boyolali Regency
DOI:
https://doi.org/10.56625/jipho.v7i3.257Keywords:
generasi z, minat, ternak, sapiAbstract
Usaha pemeliharaan ternak sapi merupakan salah satu usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat di pedesaan. Tantangan yang muncul dalam industri peternakan, seperti proses yang menuntut fisik dan ketidakpastian pendapatan, juga menyebabkan generasi muda enggan melanjutkan tradisi bertani atau beternak. Minat usia muda yang selanjutnya disebut dengan Generasi Z terhadap sektor peternakan semakin lama menunjukkan keberhasilan. Hal ini membuktikan bahwa usaha di bidang peternakan masih memiliki potensi yang besar. Ketertarikan Generasi Z pada pekerjaan urban dan sektor digital yang semakin meningkat tidak sepenuhnya menghilangkan peluang di sektor peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor pembentuk minat generasi Z dalam beternak sapi dan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap minat generasi Z dalam beternak sapi. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pembentuk minat yang meliputi pendapatan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan status sosial termasuk dalam kategori tinggi. Minat generasi Z dalam beternak sapi juga termasuk dalam kategori tinggi karena mereka mendapatkan perasaan senang saat berusaha ternak sapi potong, sehingga memunculkan minat pemuda untuk beternak sapi. Faktor pembentuk minat yang meliputi pendapatan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan status sosial menunjukkan pengaruh nyata terhadap minat generasi Z dalam berusaha ternak sapi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardian Ozzy Wianto, Ardela Nurmastiti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.