Penambahan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomu burmannii) terhadap Kualitas Sensoris Kuning Telur Asin

Additional Cinnamon (Cinnamomum burmannii) Extract on Sensory Quality of Yolk on Salted Egg

Authors

  • Ujar Karuniansyah Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Rahma Wulan Idayanti Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Nur Hidayah Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.56625/jipho.v7i2.262

Keywords:

kayu manis, kadar air, sensoris, kuning telur, telur asin

Abstract

Modifikasi telur asin dari itik Magelang dengan penambahan ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) belum banyak dilaporkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui level terbaik dari penambahan ekstrak kayu manis terhadap kualitas sensoris (warna, aroma, tekstur, rasa, dan daya suka) dan kadar air dari kuning telur asin. Rancangan Acak Lengkap digunakan pada penelitian ini dengan empat perlakuan (level ekstrak kayu manis yaitu 0,00; 2,27; 4,44; 6,52%) dan lima kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis statistik dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test antar perbedaan perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan ekstrak kayu manis 4,44-6,52% menurunkan (P<0,05) aroma amis kuning telur itik Magelang menjadi agak amis (3,02-3,03). Konsentrasi 2,27-6,52% mengubah rasa (P<0,05) dari tidak asin menjadi tidak asin beraroma (2,20-2,33). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, Penambahan ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) pada pembuatan telur asin dengan level 6,25% mampu merubah rasa dan menurunkan aroma amis kuning telur asin, namun tidak mempengaruhi tekstur, kadar air, warna, dan kesukaan.

Downloads

Published

29-04-2025

How to Cite

Karuniansyah, U., Idayanti, R. W., & Hidayah, N. (2025). Penambahan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomu burmannii) terhadap Kualitas Sensoris Kuning Telur Asin : Additional Cinnamon (Cinnamomum burmannii) Extract on Sensory Quality of Yolk on Salted Egg. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 7(2), 263–270. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i2.262