https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/issue/feed Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo 2024-08-07T08:01:00+00:00 Widhi Kurniawan, S.Pt., M.Si kurniawan.widhi@uho.ac.id Open Journal Systems <div id="journalDescription"> <div id="journalDescription"> <p><strong style="font-size: 0.875rem;"><img style="float: left; width: 200px; margin-top: 8px; margin-right: 10px; border: 2px solid #184B80;" src="https://i.ibb.co.com/C9524DS/homepage-Image-id-ID.jpg" alt="" /></strong></p> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p style="text-align: justify;"><strong>JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)</strong> is a scientific journal in the field of animal husbandry which includes; breeding and genetics, reproduction, physiology, nutrition, feed technology, forage, livestock production, biotechnology, behavior, health, livestock systems, socio-economics, policy, and livestock product technology.</p> <p style="text-align: justify;">JIPHO is a peer-reviewed journal published four times a year (January, April, July, October). JIPHO is published by the Department of Animal Husbandry, <a href="http://fpt.uho.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Faculty of Animal Husbandry, Universitas Halu Oleo</a> in collaboration with the <a href="https://pb-ispi.org/" target="_blank" rel="noopener">Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia</a> (Link: MoU).</p> <p style="text-align: justify;">JIPHO provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and <strong>downloaded for free</strong>, following the <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons license</a> used. However, suppose the data in this article is used as material in article writing or anything else. In that case, you must quote and include the article author's name in the item being made.</p> <p style="text-align: justify;">The manuscripts submitted in this journal are subjected to Article Processing Charge (APC) of IDR 500.000.</p> <p style="text-align: justify;">For Previous journal archives please refer to this link <a href="https://ojs.uho.ac.id/index.php/jipho/issue/archive">JIPHO Vol. 2 No 1 (2020) - Vol. 6 No 2 (2024)</a></p> </div> </div> </div> </div> <p><strong>Journal Description</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f2faed"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="70%"> : <strong>JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td width="70%"> : <strong>JIPHO</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="70%"> : <strong><a href="https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/issue/archive" target="_blank" rel="noopener">4 issues per year</a> (January, April, July, October)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Prefiks DOI</strong></td> <td width="70%"> : <a href="https://search.crossref.org/?from_ui=&amp;q=2548-1908" target="_blank" rel="noopener"><strong>10.56625</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Online ISSN</strong></td> <td width="70%"> : <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1457933402" target="_blank" rel="noopener">2548-1908</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Editor In Chief</strong></td> <td width="70%"><a> : </a><strong><a>Widhi Kurniawan, S.Pt., M.Si.</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="70%"> : <strong>Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo</strong></td> </tr> </tbody> </table> </div> </div> https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/16 Pengaruh Marinasi Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga L.) dengan Level Berbeda Terhadap Kualitas Organoleptik Daging Ayam Petelur Afkir 2024-08-07T02:08:43+00:00 Boy Arya Sena harapin.hafid@uho.ac.id Takdir Saili harapin.hafid@uho.ac.id Harapin Hafid harapin.hafid@uho.ac.id <p>Ayam petelur afkir adalah ayam betina petelur dengan produksi telur rendah yang siap untuk dikeluarkan dari kandang serta memiliki tekstur yang alot, dengan demikian perlu dilakukan metode untuk meningkatkan kualitas daging ayam petelur afkir dengan cara memanfaatkan senyawa flavonoid pada legkuas, yang mampu mengurai protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas organoleptik daging ayam petelur afkir yang dimarinasi menggunakan ekstrak lengkuas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, sedangkan sampel untuk uji organoleptik menggunakan15 orang mahasiswa/i. Penelitian ini menunjukan bahwa daging ayam petelur afkir yang dimarinasi menggunakan ekstrak lengkuas berpengaruh nyata (P˂0.05) terhadap kualitas organoleptik antara lain warna, tektur, keempukan dan penerimaan umum namun tidak berpengaruh terhadap aroma, cita rasa dan sari minyak.</p> 2024-07-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Boy Arya Sena, Takdir Saili, Takdir Saili, Harapin Hafid https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/17 Kualitas Fisik Naget Ayam Kampung pada Penambahan Tepung Sagu (Metroxylon sagu) dan Tapioka dengan Level Berbeda 2024-08-07T03:20:33+00:00 Ildayani fitrianingsih.peternakan@uho.ac.id Andi Murlina Tasse fitrianingsih.peternakan@uho.ac.id Fitrianingsih fitrianingsih.peternakan@uho.ac.id <p>Dari daging ayam broiler ke daging ayam kampung, permintaan konsumen mulai berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik dan organoleptik naget ayam kampung pada penambahan tepung sagu <em>(metroxylon sagu)</em> dan tapioka dengan level berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari Pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan untuk uji kualitas fisik. Perlakuan yang digunakan adalah P1 = 0% tepung sagu &amp; tepung tapioka 25%, P2 = 5% tepung sagu &amp; tepung tapioka 20%, P3 = 10% tepung sagu &amp; tepung tapioka 15%, P4= 15% tepung sagu &amp; tepung tapioka 10%, P5= 20% tepung sagu &amp; tepung tapioka 5%, P6= 25% tepung sagu &amp; tepung tapioka 0%. Variabel penelitian uji kualitas fisik meliputi derajat keasaman (pH), susut masak dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik naget daging ayam kampung berpengaruh nyata terhadap susut masak dan rendemen akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap derajat keasaman (pH).</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ildayani, Andi Murlina Tasse, Fitrianingsih https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/18 Morfometri Usus Halus Ayam Kampung Hasil Injeksi Asam Amino Glutamin dengan Pelarut yang Berbeda 2024-08-07T03:48:06+00:00 Khatifah khatifah@unsulbar.ac.id A. Ni’mahtul Churriyah khatifah@unsulbar.ac.id Andi Sukma Indah khatifah@unsulbar.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi morfometri usus halus ayam kampung hasil injeksi asam amino <em>glutamin </em>dengan pelarut yang berbeda. Menggunakan 300 butir telur tetas dan 15 ekor ayam jantan. Pada hari ke tujuh periode inkubasi dilakukan <em>candling</em> dan injeksi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, P1 (tanpa injeksi); P2 (NaCl 0,9%); P3 (ringer laktat); P4 (<em>glutamin </em>1,0% + NaCl 0,9%); P5 (<em>glutamin</em> 1,0% + ringer laktat). Hasil injeksi asam amino <em>glutamin</em> dengan pelarut yang berbeda dapat memberikan pengaruh nyata (P &lt; 0,05) pada persentase panjang relatif doudenum, jejenum dan ileum. Sedangkan pada persentase bobot relatif segmen usus halus tidak menunjukkan pengaruh nyata (P &gt; 0,05). Dapat disimpulkan bahwa injeksi larutan NaCl 0,9% (P2) dan ringer laktat (P3) dapat menambah persentase panjang usus halus, sedangkan persentase berat usus halus cenderung sama.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Khatifah, A. Ni’mahtul Churriyah, Andi Sukma Indah https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/19 Penampilan Reproduksi Kambing Kacang pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat 2024-08-07T04:08:44+00:00 Muhammad Idham Fauzy syam.rahadi@uho.ac.id Muh. Rusdin syam.rahadi@uho.ac.id Rusli Badaruddin syam.rahadi@uho.ac.id Dedem Sutopo syam.rahadi@uho.ac.id Rahim Aka syam.rahadi@uho.ac.id Syam Rahadi syam.rahadi@uho.ac.id <p>Kambing kacang merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan di Indonesia. Pengelolaan usaha ternak kambing kacang di Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, masih dilakukan secara tradisional dengan pola pemeliharaan ekstensif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penampilan reproduksi kambing kacang pada peternakan rakyat di wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023, menggunakan metode survei dengan 19 peternak sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur peternak adalah 57,68±13,74 tahun, dengan mayoritas pendidikan terakhir adalah tamatan SD (57,89%) dan pekerjaan utama sebagai petani. Penampilan reproduksi kambing kacang di Kecamatan Wadaga yaitu rata-rata umur pubertas 8,42±0,51 bulan, umur pertama kawin 12,95±0,23 bulan, lama bunting 5 bulan, jarak beranak 8 bulan, jumlah anak sekelahiran 1,65 ekor, dan rata-rata mortalitas anak 42,63%.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Idham Fauzy, Muh. Rusdin, Rusli Badaruddin, Dedem Sutopo, Rahim Aka, Syam Rahadi https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/20 Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Area Penggembalaan pada Perkebunan Kelapa di Desa Labelete Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara 2024-08-07T04:21:22+00:00 Hasrifa kurniawan.widhi@uho.ac.id Natsir Sandiah kurniawan.widhi@uho.ac.id Widhi Kurniawan kurniawan.widhi@uho.ac.id <p>Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi komposisi botani dan kapasitas tamping aere penggembalaan&nbsp; pada perkebunan kelapa di Desa Labelete Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode survei dan pengukuran serta pengamatan secara langsung di lapangan. Pengukuran produksi hijauan menggunakan metode “<em>Actual Weight Estimate</em>” dengan menggunakan kuadran berukuran 1meter × 1 meter. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa area penggembalaan pada perkebunan kelapa di Desa Labelete memiliki presentasi rumput 56,11%, leguminosa 18,43% dan gulma 25,46%. Kapasitas tampung area penggembalaan pada perkebunan kelapa di Desa Labelete yakni 0.59 ST/ha/tahun dengan produksi hijauan segar berupa rumput 1.430 kg/ha, leguminosa 303,62 dan gulma 432,5 kg/ha.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Hasrifa, Natsir Sandiah, Widhi Kurniawan https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/21 Kadar Kolestrol Asam Urat dan Glukosa Darah Ayam Broiler yang Diberi Air Rebusan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Melalui Air Minum 2024-08-07T04:32:24+00:00 Helmi astriana.napirah@uho.ac.id Fuji Astuty Auza astriana.napirah@uho.ac.id Astriana Napirah astriana.napirah@uho.ac.id <p>Peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi bahan bernilai gizi tinggi adalah salah satu faktor pendorong peningkatan kebutuhan akan protein hewani. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah melalui usaha budidaya ayam broiler.Ayam broiler memiliki pertumbuhan cepat, efisien dalam ransum, geraknya lamban dan memilki timbunan daging yang baik. Namun daging ayam broiler memiliki beberapa masalah yaitu adanya kadar kolesterol, asam urat dan glukosa yang cukup tinggi karena kandungan lemak yang tinggi dalam daging yaitu 125-200 mg/dl. Upaya menurunkan kadar kolesterol, asam urat dan glukosa darah dalam daging dapat digunakan bahan herbal yaitu daun pepaya<strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar kolesterol darah, asam urat dan glukosa darah ayam broiler yang diberi air rebusan daun pepaya <em>(Carica papaya L.</em><em>) </em>melalui air minum. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu pada bulan Maret sampai April 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan4 perlakuan5 ulangan dan terdapat 20 unit satuan percobaan dan masing-masing unit percobaan terdiri atas 5 ekor ayam. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor. Perlakuan yang digunakan adalah P1= Pemberian air minum tanpa tambahan air rebusan daun pepaya, P2= Pemberian air minum yang mengandung 15 ml air rebusan daun pepaya per liter air minum, P3 = Pemberian air minum yang mengandung 30 ml air rebusan daun pepaya per liter air minum , P4= Pemberian air minum yang mengandung 45 ml air rebusan daun pepaya. Variabel yang diamati adalah Kadar Kolesterol, asam urat dan glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun pepaya melalui air minum tidak memberikan nyata (P&gt;0,05) terhadap kolesterol, asam urat dan glukosa darah ayam broiler.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Helmi, Fuji Astuty Auza, Astriana Napirah https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/22 Efektivitas Pemberian Probiotik Multi Strain dan Zinc Bacitracin terhadap Bobot Badan, Lemak Abdomen dan Kolesterol Daging Broiler 2024-08-07T04:38:29+00:00 Muhammad Nur Hidayat muhammad.nurhidayat@uin-alauddin.ac.id Eka Fitriani muhammad.nurhidayat@uin-alauddin.ac.id Syarif Hidayatullah muhammad.nurhidayat@uin-alauddin.ac.id <p>Tujuan penelitian untuk mengkaji efektifitas penggunaan probiotik <em>multi starain</em> dan antibiotik <em>zinc bacitracin</em> terhadap bobot badan akhir, lemak abdominanl dan kadar kolesterol daging dada broiler umur 35 hari. Desain penelitian yang digunakan, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu P1 (ransum basal + kontrol), P2 (ransum basal + probiotik 2,0 mL/hari), P3 (ransum basal + antibiotik 0,1 g/hari), dan P3 (ransum basal + antibiotik 0.1 g/hari umur satu hari dilanjutkan probitik 2,0 mL/hari dari umur 21 hari sampai umur 35 hari). Hasil analisis ragam menunjukkan terjadi pengaruh nyata (P&lt;0,05) perlakuan pada bobot badan akhir, tetapi tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) pada persentase lemak abdominal dan kadar kolesterol daging dada broiler. Rata-rata bobot badan akhir lebih tinggi pada perlakuan probiotik (P2) dan antibiotik <em>zinc bacitracin</em> (P3) serta kombinasi keduannya (P4) dibandingkan kontrol (P1). Persentase lemak abdominal dan kadar kolesterol daging dada broiler lebih tinggi pada perlakuan antibiotik dibandingkan probiotik. Terdapat korelasi positif yang lemah antara petrsentase lemak abdominal dengan kolesterol daging dada broiler, yaitu R= 0,35 dengan model regresi Y= 147,34 + 9,2150X. Penggunaan probiotik secara tunggal atau dikombinasikan antibiotik dapat menjadi satu strategi untuk meningkatkan bobot badan dan menurunkan persentase lemak abdominal dan kolesterol daging broiler.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Nur Hidayat, Eka Fitriani, Syarif Hidayatullah https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/23 Karakteristik Bobot Badan dan Morfometrik Ayam Bangkok Di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan 2024-08-07T04:57:25+00:00 Rusli Badaruddin rbadaruddin79@gmail.com Muh. Amrullah Pagala rbadaruddin79@gmail.com Takdir Saili rbadaruddin79@gmail.com Arwin Putra Pratama rbadaruddin79@gmail.com <p>Ayam lokal adalah ayam kampung atau ayam yang sudah lama diadopsi di Indonesia. Ayam lokal dapat dibudidayakan karena dapat menghasilkan daging, penghasil telur dan dapat dijadikan sebagai hobi dan kesenangan. Karakteristik morfometrik dapat digambarkan dengan panjang <em>femur</em>, panjang tibia, panjang rahang atas, panjang sayap, panjang tarsometatarsus, lingkar tarsometatarsus, panjang jari ketiga (tengah), dan panjang sternum.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bobot badan dan morfometrik ayam Bangkok di Kecamatan Konda Kabupten Konawe Selatan. Data penimbangan bobot badan dan pengukuran morfometrik ayam Bangkok yang terkumpul selanjutnya ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dengan menyajikan rataan (), simpangan baku (SD) dan koefisien keragaman (KK). Berdasarkan &nbsp;hasil penelitian ayam Bangkok jantan di Kecamatan Konda memiliki rataan bobot badan yang cukup tinggi (2.919,39g) dengan koefisien keragaman yang tinggi pula(17,76%). Ukuran morfometrik yang diperoleh berbeda antara jantan dan betina dengan koefisien keragaman yang masih bervariasi atau beragam.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rusli Badaruddin, Muh. Amrullah Pagala, Takdir Saili, Arwin Putra Pratama https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/24 Pengaruh Lama Simpan Semen Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Ayam Kampung 2024-08-07T05:26:12+00:00 Kadek Juliastini takdir69@uho.ac.id Andini Sulfitrana takdir69@uho.ac.id Rusli Badaruddin takdir69@uho.ac.id Takdir Saili takdir69@uho.ac.id <p>Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh lama simpan semen terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Afifa Farm Jalan Haji Lamuse Lorong Semeru Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari pada bulan Desember 2023-Januari 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 6 ulangan (ulangan adalah jumlah betina). Perlakuan pada penelitian ini adalah semen tanpa penyimpanan (P0), dan semen yang disimpan selama 30 menit (P1), 60 menit (P2), 90 menit (P3) dan 120 menit (P4) sebelum diinseminasikan ke ayam betina. Variabel penelitian yaitu fertilitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam kampung. Data yang diperoleh di analisis ragam dan perlakuan yang menunjukkan pengaruh nyata akan di uji lanjut menggunakan Uji Wilayah Berganda Duncan menggunakan aplikasi IBM SPSS statistics 25. Hasil penelitian diketahui bahwa lama simpan semen berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap fertilitas telur, sehingga semakin lama simpan semen, maka fertilitas telur yang dihasilkan semakin rendah. Lama penyimpanan semen sebelum diinseminasikan ke ayam betina tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap daya tetas dan bobot tetas telur ayam kampung.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kadek Juliastini, Andini Sulfitrana, Rusli Badaruddin, Takdir Saili https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/25 Konsumsi Energi, Energi Tercerna Dan Energi Metabolisme Dari Kambing Kacang Jantan Yang Dipelihara Secara Intensif Di musim Kemarau 2024-08-07T05:43:18+00:00 Meliana Nahak paulklau@yahoo.co.id Paulus Klau Tahuk paulklau@yahoo.co.id Oktovianus R. Nahak paulklau@yahoo.co.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsumsi Energi, Energi Tercerna Dan Energi Metabolisme Dari Kambing Kacang Jantan Yang Dipelihara Secara Intensif Di Musim Kemarau. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Pertanian, Sains Dan Kesehatan, Universitas Timor, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Penelitian ini dilaksanan dari bulan Juli - September 2023. Kambing Kacang jantan yang digunakan sebanyak 9 ekor. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. perlakuan yang diberikan adalah T<sub>1</sub>: Ternak memperoleh level energi 65%,+PK:15%, T<sub>2 </sub>: Ternak memperoleh level energi 67%,+PK:15%, T<sub>3 </sub>Ternak memperoleh level energi 70%,+PK:15%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi energi, energi metabolisme, dan energi tercerna. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi pada perlakuan T<sub>1</sub> T<sub>2</sub>, T<sub>3 </sub>masing-masing adalah T<sub>1</sub> sebesar<sub>, </sub>1190,89±63,02 T<sub>2</sub> sebesar 1467,14±60,56 dan T<sub>3 </sub>sebesar 1364,03±143,25 (Kkal/Kg.Bk/Hari) energi metabolisme T<sub>1</sub> sebesar 523,99±54,68 T<sub>2</sub> sebesar 764,33±52,68 dan T<sub>3</sub> sebesar 674,63±124,63 (Kkal/Kg.Bk/Hari) Energi tercerna T<sub>1</sub> sebesar 651,86±63,02, T<sub>2</sub> sebesar 928,11±60,56 dan T<sub>2</sub> sebesar 825,00±143,26 (Kkal/Kg.Bk/Hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan&nbsp; berpengaruh nyata terhadap konsumsi energi, energi metabolisme dan energi tercerna (P&lt;0,05). Disimpulkan bahwa penggunaan level energi 67 -70% dalam ransum dapat meningkatkan konsumsi energi, energi tercerna, dan energi metabolis, menurunkan ekskresi energi feses. Sebaliknya, peningkatan energi ransum berkontribusi pada meningkatnya ekskresi energi melalui urin dan gas methan.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Meliana Nahak, Paulus Klau Tahuk, Oktovianus R. Nahak https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/26 Kualitas Internal Telur Ayam Ras Yang Berasal Dari Pasar Tradisional Pada Berbagai Lama Penyimpanan 2024-08-07T06:06:43+00:00 Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih ajutjatur@unikama.ac.id Enike Dwi Kusumawati ajutjatur@unikama.ac.id Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani ajutjatur@unikama.ac.id Maria Korsini Bagus ajutjatur@unikama.ac.id <p>Salah satu tempat yang dapat menyalurkan ketersediaan telur dan sejenisnya untuk semua konsumen dari berbagai kalangan adalah pasar tradisional. Waktu distribusi telur ayam dari usaha peternakan ke pasar tradisional bervariasi, sehingga dapat memberikan&nbsp; dampak terhadap kualitas telur yang diterima oleh konsumen masyarakat. Kualitas internal telur adalah indikator utama dan komprehensif untuk mengevaluasi kesegaran telur, dan sangat dipengaruhi oleh waktu dan suhu penyimpanan, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas internal telur ayam ras yang berasal dari pasar tradisional pada berbagai lama penyimpanan pada suhu ruang. Metode penelitian adalah percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan penelitian meliputi lama penyimpanan telur selama (P0=0 hari; P1=7 hari; P2=14 hari; P3=21 hari; P4=28 hari), setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali menggunakan 5 butir telur perulangan, setiap&nbsp; perlakuan terdiri dari 20&nbsp; butir&nbsp; telur maka&nbsp; jumlah&nbsp; telur&nbsp; yang&nbsp; digunakan&nbsp; adalah&nbsp; 100&nbsp; butir&nbsp; dengan&nbsp; suhu&nbsp; rata-rata&nbsp; 20-25°C. Variabel yang diukur adalah&nbsp; Warna Kuning Telur, Indeks Kuning telur, Indeks Putih Telur, Haugh Unit, dan pH. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kualitas internal telur pada Warna Kuning Telur (P0=8,25 dan P4=4,25); Indeks Kuning Telur (P0=0,400 dan P4=0,368); Indeks Putih Telur (P0=0,106 dan P4=0,076); Haugh Unit (P0=71,8 dan P4=58,3); pH (P0=7 dan P4=8,2). Berdasarkan&nbsp; hasil penelitian dapat&nbsp; disimpulkan&nbsp; bahwa kualitas internal telur ayam ras yang berasal dari pasar tradisional pada&nbsp; lama&nbsp; penyimpanan 0 hari hingga 21 hari di suhu ruang masih memenuhi standar kualitas telur, sedangkan pada&nbsp; penyimpanan&nbsp; 28 hari&nbsp; mengalami&nbsp; peningkatan&nbsp; pH&nbsp; telur menjadi basa sehingga dianjurkan untuk segera diolah.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, Enike Dwi Kusumawati, Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani , Maria Korsini Bagus https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/27 Analisis Potensi Pengembangan Komoditas Ternak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara 2024-08-07T06:20:09+00:00 Yamin Yaddi harapin.hafid@uho.ac.id La Ode Jabuddin harapin.hafid@uho.ac.id Fitria Dewi harapin.hafid@uho.ac.id Harapin Hafid harapin.hafid@uho.ac.id <p>Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu sentra pengembangan berbagai komoditas ternak di Sulawesi Tenggara. Penyelenggaraan aktivitas peternakan berbasis komoditas ternak memiliki tantangan yang berbeda. Penentuan strategi pengembangan serta penentuan wilayah berdasarkan potensi masing-masing komoditas ternak dapat dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT dan <em>Location Quotient </em>(LQ). Data dihimpun melalui wawancara dan obsevasi lapangan yang berhubungan dengan keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan ternak. Hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor kekuatan akan lebih besar dibandingkan pengaruh faktor kelemahan dengan nilai selisih +1,88 serta pengaruh peluang juga lebih besar dibandingkan dengan pengaruh acaman dengan nilai selisih +0,93. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa wilayah basis dan penyangga ditetapkan berdasarkan komoditas ternak. Diperlukan beberapa strategi dalam pengembangan peternakan berupa peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi peternak, mengoptimalkan penggunaan teknologi meskipun ada keterbatasan modal, mengamankan dan meningkatkan mutu genetik ternak untuk melawan ancaman penyakit, dan mencari sumber pendanaan alternatif untuk mengatasi keterbatasan modal dan sarana produksi.&nbsp;</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Yamin Yaddi, La Ode Jabuddin, Fitria Dewi, Harapin Hafid https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/28 Kadar Kolesterol, Asam Urat dan Glukosa Darah Broiler yang disuplementasi Tepung Rumput Laut (Gracilaria sp) sebagai Feed Adittive dengan Level Berbeda 2024-08-07T07:33:22+00:00 Wa Laili Salido ily.salido@gmail.com La Ode Muhsafaat ily.salido@gmail.com Purnaning Dhian Isnaeni ily.salido@gmail.com Asma Bio Kimestri ily.salido@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji tentang kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa darah ayam broiler yang disuplementasi tepung rumput laut (<em>Gracilaria sp</em>) sebagai <em>feed adittive</em> dengan level berbeda. Materi&nbsp; yang digunakan sebanyak 100 ekor ayam broiler yang dipelihara mulai dari umur satu hari (DOC) sampai dengan umur 35 hari. Masing-masing ayam ditempatkan pada kandang tunggal yang setiap kandang memiliki tempat air minum dan pakan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas: R0 (pakan Pakan komersial + 0 % tepung rumput laut) R1 (Pakan komersial + 1 % tepung rumput laut), R2 (Pakan komersial + 2 % tepung rumput laut), R3 (Pakan komersial, + 3 % tepung rumput laut), R4 (Pakan komersial + 4 % tepung rumput laut). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan.&nbsp; Suplementasi tepung rumput laut (<em>Gracilaria sp</em>) kedalam pakan dengan level yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap kadar kolesterol dan glukosa darah ayam broiler, namun tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap kadar asam urat broiler pada semua perlakuan. Kadar kolesterol dan glukosa darah terendah diperoleh pada perlakuan R4 yang nyata berbeda dengan perlakuan R0, R1, R2 dan R3.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Wa Laili Salido, La Ode Muhsafaat, Purnaning Dhian Isnaeni, Asma Bio Kimestri https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/29 Persepsi Peternak Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Sapi Potong di Desa Kaligondo 2024-08-07T07:42:09+00:00 Ari Brihandhono aribri@unikama.ac.id Tri Ida Wahyu Kustiyorini aribri@unikama.ac.id Samsul Arifin aribri@unikama.ac.id <p>Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaligondo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April – Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 peternak yang kesemuanya dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan angket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responsivitas, responsibilitas, dan kualitas layanan. Data dianalisa secara deskriptif. Karakteristik responden berdasarkan umur peternak terbanyak berumur 40-60 tahun yaitu sebesar 70%. Berdasarkan tingkat pendidikan peternak mayoritas berpendidikan yaitu SMA sebesar 54%. Dan berdasarkan skala kepemilikan ternak yaitu 1-5 ekor yaitu sebanyak 80%. Hasil penelitian dapat diamati dari hasil tertinggi tiap indikator pada instrument pengukuran persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong. Untuk responsivitas bimbingan, cukup baik sebanyak 60%, pembinaan cukup baik yaitu 66.67% dan pendampingan cukup baik sebesar 53.33%. Indikator Responsibilitas semangat cukup baik sebesar 53.33%, pemberian motivasi cukup baik sebesar 66.67%, dan mengajak peternak untuk melakukan pengolahan liimbah cukup baik sebanyak 56.67%. Dari indikator kualitas layanan kepuasan terhadap layanan penyuluh dinilai sangat baik oleh 83.33% peternak, dan kepuasan peternak terhadap komunikasi penyuluh adalah cukup baik sebesar 66.67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo sudah cukup baik. Penyuluh disarankan lebih meningkatkan materi penyuluhan dan melakukan bimbingan, motivasi, dan praktik langsung lapangan agar peternak lebih giat dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ari Brihandhono, Tri Ida Wahyu Kustiyorini, Samsul Arifin https://jipho.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/30 Review: Optimalisasi Fermentasi Rumen dan Produksi Susu Sapi Perah melalui Pengolahan Biji-Bijian pada Pakan 2024-08-07T08:01:00+00:00 Nur Kholis nur.kholis002@mhs.unsoed.ac.id Hartati nur.kholis002@mhs.unsoed.ac.id Ihsan Hilmi nur.kholis002@mhs.unsoed.ac.id <p>Teknologi pengolahan biji-bijian untuk pakan ternak terus dikembangkan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan ketersediaan pakan bagi sapi perah. Proses pengolahan biji-bijian bertujuan untuk meningkatkan proporsi pati yang dapat difermentasi dalam rumen dan menyediakan energi yang cukup untuk produksi susu sapi perah. Metode pengolahan yang berbeda pada jenis biji-bijian yang berbeda dapat menghasilkan efek yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil penelitian yang berkaitan dengan berbagai metode pemrosesan yang diterapkan pada berbagai jenis biji-bijian pakan. Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian metode pengolahan biji-bijian untuk pakan sapi perah memiliki pengaruh terhadap peningkatkan kecernaan dan ketersediaan pati, yang juga bergantung pada jenis biji-bijian yang digunakan. Proses pengolahan ini mempengaruhi produksi <em>Volatile Fatty Acid</em> (VFA) dan mengubah proporsi asetat serta propionat dalam fermentasi rumen. Perubahan ini berdampak langsung pada produksi susu serta komposisi kimia dari susu yang dihasilkan oleh sapi perah.</p> 2024-07-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nur Kholis, Hartati, Ihsan Hilmi